puisi gokil
Cinta.... btapa damai
yg drasa’an 2 manusia yg mengagungkan namamu dantara 2 sayap kjujuran dan
kesetiaan mu. Tunggulah aku dbatas penantian rindu mu dan cintailah aku apa
ada’nya, karna begiulah aku. Aku pun tak mengharap’an bnyak darimu, hanya 1 yg
ku pinta UKIR INDAH NAMA KU Ddalam HATImu.
Tak tenang hatiku
karna byangmu yg trbias sllu dhari” ku. Lengkungan bi”r munggil mu telah
menggetar’an rasa ku. Meski pun hanya menjadi pelipeur lara ku yg terendap
bersama cinta ku. Tpi mencintai mu adalah anugrah trindah dalam hidupku. Mulali
sebuah puisi ku bisisk’an jika ku kangen
kmu.
Ku rasa’an semua yg
terjadi begitu cepat berlalu. Ku gk tau mengapa sekarang kau begitu jauh dari
ku candamu, tawamu, senyummu tak lgi ku rasa’an. Ku hanya ingin kau kembali seperti
dllu lgi. Ku rindu smua itu.
Ku coba menepis semua
rasa ini berharap bayang mu tak lgi ganggu hidupku. Ku tak sanggup melupa’an mu
nama mu sllu terukir dHATIku. Seperti malam ku puja dirimu, seperti bintang yg
sllu hiasi hatiku. Kau pelipur lara ku. Kindahan yg di beri’an cinta hanya dari
dirimu. MENTARI............. berikan sinarmu tuk sllu hangat’an jiwa ini.
Ku kngen N kangenku
hanya bisa kutulis’an pda selembr kertas. Ku kngen N kngenku hanya bisa
kurasa’an tanpa bisa ku ku ungkap’an. Ku kngen N kngenku hanya bisa ku simpan
dlam hati sampai bertemu dngan mu lgi.
Syahdu na mlm berlalu
sepi teriring gelisah dlam tman hati, teringat wajah mu yg sllu menghiasi ruang
hatiku. Kau bgai’an mentari yg sllu
menyinari jiwaku. Ingin ku peluk byang mu tuk melepas’an rasa rindu diHATI.
Ingin kurasa’an
sentuhan bi”r mu N hangat na pelukmu bawalah aku dlm gairah mu, belailah aku
dngan jmari mu, kupejam’an mataku seiring dngan desahku.
Dsaat kau dsisiku
engkaulah puja’an ku, kkasihku namun bila kau tak dsisiku kau bkan apa”ku.
Kemesra’an, kindahan hanya sbgai pelipur laraku dsaat kau haus akan kasih
syang, datanglah pdaku.
Dsaat aku merindu’an
mu, ku hanya bisa memandang foto mu, gelisah hatiku gores’an luka jiwaku. Aku
Cuma bisa berharap suatu saat kau kembali dsisi ku sperti dllu. Ku sadar
mungkin ku bkan pilihan hati mu, tapi ku gx bisa hapus nama mu dHATIku. Bagai
mentari yg sllu menyinari bumi, ku pun tak’an pernah berhenti mencintaimu krna
jauh dlubuk hati ku kau masih kkasihku.
Aku mencoba tuk berdiri
dantara dua sayapku yg telah rapuh, menantang hidup mengejar matahari,
menggapai sang cinta yg kini jauh kurasa. Dari mu yg sllu ku puja tlah jauh
dari sisiku dlam setiap nafas ku sllu mengalir namamu. TUHAN.......... bila
mana dia milikku satu’an lah cintaku, namun bila dia bkan milikku hapus’an lah
nama’na dri hatiku.
Dingin na malam temani
kalbu, ku hanya du”k terdiam n pandangi langit luas, andai ku dapat seperti
bintang n rembulan yg sllu pancar’an sinar kedamaian di kegelapan mlm, akan
kuterangi sllu hatimu, hati yg sunyi
penuh rindu, an ku tabur’an sinar” cinta
dsetiap aliran darahmu.
Laksana petir
menyambar tubuhku setelah mendengar keputusanmu. Hancur hati ini bagai dsayat
sembilau. Kenangan terindah bersamamu tlah terkubur dalam hatiku. Aku kcewa.....
aku terluka......, terluka krna dusta mu. Knpa smua nie trjadi? Sudah... usai
sudah cerita engkau dan aku tuk slama na. Slamat tinggal kasih, slamat tinggal
syang smoga engkau bahagia bersama pilihan hati mu.
Ku bka paksa bju mu yg
biru, kuraba tubuh mu coklatmu yg menarik, kan ku biar’an lidahku
menjilati susumu ku gigit n ku kulami
tubuh mu. Ah.......... nikmat’na........... makan OREO.....
Ku du”x terdiam
menatap bayang” kelam. Sunyi na mlm ini hantar’an kdalam krinduan masa lalu yg
pernah suka cita kini hilang dtelan waktu. Ku tau smua tak ada yg abadi. Ku
hanya bisa berharap suatu saat kau mampu sadari stulus hati hanya kuserah’an
pdamu, namamu sllu terukir dhatiku MY HONY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar