21 Mei 2013

puisi gokil


Cinta.... btapa damai yg drasa’an 2 manusia yg mengagungkan namamu dantara 2 sayap kjujuran dan kesetiaan mu. Tunggulah aku dbatas penantian rindu mu dan cintailah aku apa ada’nya, karna begiulah aku. Aku pun tak mengharap’an bnyak darimu, hanya 1 yg ku pinta UKIR INDAH NAMA KU Ddalam HATImu.

 

Tak tenang hatiku karna byangmu yg trbias sllu dhari” ku. Lengkungan bi”r munggil mu telah menggetar’an rasa ku. Meski pun hanya menjadi pelipeur lara ku yg terendap bersama cinta ku. Tpi mencintai mu adalah anugrah trindah dalam hidupku. Mulali  sebuah puisi ku bisisk’an jika ku kangen kmu.

 

Ku rasa’an semua yg terjadi begitu cepat berlalu. Ku gk tau mengapa sekarang kau begitu jauh dari ku candamu, tawamu, senyummu tak lgi ku rasa’an. Ku hanya ingin kau kembali seperti dllu lgi. Ku rindu smua itu.

 

Ku coba menepis semua rasa ini berharap bayang mu tak lgi ganggu hidupku. Ku tak sanggup melupa’an mu nama mu sllu terukir dHATIku. Seperti malam ku puja dirimu, seperti bintang yg sllu hiasi hatiku. Kau pelipur lara ku. Kindahan yg di beri’an cinta hanya dari dirimu. MENTARI............. berikan sinarmu tuk sllu hangat’an jiwa ini.

 

Ku kngen N kangenku hanya bisa kutulis’an pda selembr kertas. Ku kngen N kngenku hanya bisa kurasa’an tanpa bisa ku ku ungkap’an. Ku kngen N kngenku hanya bisa ku simpan dlam hati sampai bertemu dngan mu lgi.

 

Syahdu na mlm berlalu sepi teriring gelisah dlam tman hati, teringat wajah mu yg sllu menghiasi ruang hatiku. Kau bgai’an mentari  yg sllu menyinari jiwaku. Ingin ku peluk byang mu tuk melepas’an rasa rindu diHATI.

 

Ingin kurasa’an sentuhan bi”r mu N hangat na pelukmu bawalah aku dlm gairah mu, belailah aku dngan jmari mu, kupejam’an mataku seiring dngan desahku.

 

Dsaat kau dsisiku engkaulah puja’an ku, kkasihku namun bila kau tak dsisiku kau bkan apa”ku. Kemesra’an, kindahan hanya sbgai pelipur laraku dsaat kau haus akan kasih syang, datanglah pdaku.

 

Dsaat aku merindu’an mu, ku hanya bisa memandang foto mu, gelisah hatiku gores’an luka jiwaku. Aku Cuma bisa berharap suatu saat kau kembali dsisi ku sperti dllu. Ku sadar mungkin ku bkan pilihan hati mu, tapi ku gx bisa hapus nama mu dHATIku. Bagai mentari yg sllu menyinari bumi, ku pun tak’an pernah berhenti mencintaimu krna jauh dlubuk hati ku kau masih kkasihku.

 

Aku mencoba tuk berdiri dantara dua sayapku yg telah rapuh, menantang hidup mengejar matahari, menggapai sang cinta yg kini jauh kurasa. Dari mu yg sllu ku puja tlah jauh dari sisiku dlam setiap nafas ku sllu mengalir namamu. TUHAN.......... bila mana dia milikku satu’an lah cintaku, namun bila dia bkan milikku hapus’an lah nama’na dri hatiku.

 

Dingin na malam temani kalbu, ku hanya du”k terdiam n pandangi langit luas, andai ku dapat seperti bintang n rembulan yg sllu pancar’an sinar kedamaian di kegelapan mlm, akan kuterangi sllu hatimu, hati  yg sunyi penuh rindu,  an ku tabur’an sinar” cinta dsetiap aliran darahmu.

 

Laksana petir menyambar tubuhku setelah mendengar keputusanmu. Hancur hati ini bagai dsayat sembilau. Kenangan terindah bersamamu tlah terkubur dalam hatiku. Aku kcewa..... aku terluka......, terluka krna dusta mu. Knpa smua nie trjadi? Sudah... usai sudah cerita engkau dan aku tuk slama na. Slamat tinggal kasih, slamat tinggal syang smoga engkau bahagia bersama pilihan hati mu.

 

Ku bka paksa bju mu yg biru, kuraba tubuh mu coklatmu yg menarik, kan ku biar’an lidahku menjilati  susumu ku gigit n ku kulami tubuh mu. Ah.......... nikmat’na........... makan OREO.....

 

Ku du”x terdiam menatap bayang” kelam. Sunyi na mlm ini hantar’an kdalam krinduan masa lalu yg pernah suka cita kini hilang dtelan waktu. Ku tau smua tak ada yg abadi. Ku hanya bisa berharap suatu saat kau mampu sadari stulus hati hanya kuserah’an pdamu, namamu sllu terukir dhatiku MY HONY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar